MEMPAWAH – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disdikporapar) Mempawah, H. El Zuratnam, S.Pd., MM., secara resmi melepas peserta Festival Sahur-Sahur ke-22 dalam sebuah acara seremonial yang digelar di Halaman Disdikporapar Mempawah pada Minggu malam, 9 Maret 2025.

Dalam kesempatan tersebut, H. El Zuratnam menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam festival budaya tahunan ini. Ia menekankan bahwa Festival Sahur-Sahur merupakan salah satu ajang pelestarian budaya daerah yang perlu terus dijaga dan dikembangkan.

"Festival Sahur-Sahur bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang memperkuat kebersamaan dan kreativitas masyarakat. Kami bangga melihat antusiasme peserta yang begitu besar," ujar H. El Zuratnam dalam sambutannya.

Acara pelepasan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, perwakilan OPD, serta ratusan peserta dari berbagai kelompok dan komunitas yang siap bertanding dalam kompetisi Festival Sahur-Sahur ke-22.

Antusiasme Peserta dan Masyarakat

Pelepasan peserta ditandai dengan simbolis pemukulan pentungan, yang kemudian disambut sorak sorai meriah dari para peserta dan masyarakat yang hadir. Para peserta Festival Sahur-Sahur kemudian berparade menuju kawasan utama perlombaan.

Salah satu peserta, Ahmad, mengaku sangat antusias mengikuti festival ini. "Kami sudah berlatih selama berminggu-minggu untuk memberikan yang terbaik. Festival ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga bagaimana kami bisa menunjukkan kreativitas dalam menyemarakkan tradisi sahur," ujarnya.

Panitia penyelenggara berharap festival ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta menjadi momen berharga bagi masyarakat Mempawah dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Festival Sahur-Sahur ke-22 ini akan berlangsung hingga 15 Maret 2025 dengan berbagai rangkaian acara, termasuk babak semifinal dan final yang akan menentukan pemenang dari dua kategori yang dilombakan.

Dengan pelepasan peserta secara resmi ini, diharapkan Festival Sahur-Sahur semakin mempererat tali persaudaraan dan mengangkat nilai budaya lokal yang khas di Kabupaten Mempawah. (***)