Mempawah,InfoPublik  - Dalam upaya menarik dan meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung di Kabupaten Mempawah Dinas pendidikan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar) Kabupaten Mempawah meluncurkan Calender Of Event (CoE) Tahun 2020 dan Pembukaan Pentas Seni dan Budaya Tahun 2020.

Kegiatan tersebut dibuka dan diluncurkan secara resmi oleh Wakil Bupati Mempawah H. Muhammad Pagi di Pentas Seni Terminal Kabupaten Mempawah, Sabtu (15/2/2020) Malam.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Forkorpimda Kabupaten Mempawah, Ketua TP PKK Kabupaten Mempawah, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Mempawah, Kepala OPD Kabupaten Mempawah, Pegiat Seni dan Budaya Kabupaten Mempawah serta Masyarakat Kabupaten Mempawah dari segala usia.

Wakil Bupati Mempawah,  Muhammad Pagi mengapresiasi langkah yang diambil oleh Disdikporapar Kabupaten Mempawah. Selain itu, ia mengatakan Pentas Seni dan Budaya ini sangat baik selain untuk melestarikan Budaya yang kita miliki juga untuk mengasah kemampuan dan kreatifitas para pegiat seni dan budaya di Kabupaten Mempawah.

“Pentas seni merupakan wadah unjuk kebolehan bagi siapapun yang mempunyai kreatifitas di bidang seni dan budaya, yang ingin berpartisipasi silahkan menghubungi pelaksana di bidang pariwisata,” ujarnya.

Lebih jauh, Muhammad Pagi mengungkapkan dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan pelaku seni dan budaya dapat meningkatkan kreatifitas dan kreasinya dalam berkarya. Dalam misi kami yang kami susun dalam visi misi pemerintahan kami salah satunya  ialah “Memperkuat Basis Perekonomian Daerah melalui Penguatan Sektor Pertanian, Pelabuhan Internasional Kijing dan Pariwisata”.

“Oleh karena itu saya mengajak seluruh pelaku seni yang ada di Kabupaten Mempawah untuk menjadikan sarana dan momentum ini untuk lebih meningkatkan pembinaan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Mempawah,” ujarnya.

Mantan Kabag Kesra Setda Kabupaten Mempawah ini juga menjelaskan bahwa event-event pentas seni dan budaya ini memiliki manfaat yang sangat luas utamanya dalam peningkatan sektor ekonomi masyarakat. CoE ini menjadi informasi yang sangat penting bagi para wisatawan apabila terinformasi dengan baik.

Sudah banyak, kata Muhammad Pagi, di beberapa kota bahwa seni budaya menjadi icon untuk hadirnya para wisatawan macanegara yang datang, dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, seperti Yogyakarta, Banyuwangi, dan lain sebagainya.

“Saya pinta CoE ini tidak hanya diinformasikan dan berhenti disini, tetapi harus disebarkan seluas-luasnya agar masyarakat mendapatkan informasi dengan baik,”tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Disdikporapar, Raja Fajar Azansyah melaporkan dalam penyusunan CoE ini melibatkan beberapa OPD, BUMN/BUMD serta Organisasi Kemasyarakatan sehingga tercipta 38 event yang terdapat dalam Calender of Event (CoE) Tahun 2020. Kemudian Pentas Seni dan Budaya sendiri akan dijadwalkan 2 kali kegiatan dalam 1 bulan. (mempawahkab/SIP/Eyv)

Sumber: http://infopublik.id