Makam Daeng Fatimah | Karaeng Matoa

Daeng Fatimah adalah Istri Daeng Talibe yang makamnya terdapt di Desa Sui Bakau Kecil Kedua Suami Istri ini merupakan Panglima Perang Kerajaan Mempawah, dimana khusus kepada Daeng Fatimah ditugaskan menjaga wilayah perairan Kerajaan Mempawah yang dipusatkan didaerah Pulau Temajo dan tugas ini dijalankannya dengan baik dan penuh tanggung jawab sampai beliau meninggal dunia dan dimakamkan di Pulau Temajo berdampingan dengan makam kerabatnya yg lain yang juga dimakamkan di Pulau Temajo yaitu Karaeng Matoa. Daeng Fatimah atau Fatimah Daeng Takontu lahir pada 10 September 1659, beliau adalah putri tunggal hasil pernikahan Raja Gowa XVI, I Mallombasi Daeng Mattawang Sultan Hasanuddin dengan gadis bangsawan dari Sanrobone I Daeng Takele. Fatimah sangat dekat dengan ayahnya, tiap ayahnya memberikan latihan pada prajuritnya ia selalu ikut, hingga Fatimah mewarisi jiwa patriotik ayahnya bahkan menguasai ilmu bela diri. Jika sang ayah mendapat gelar “Ayam Jantan dari Timur” maka seorang penyair Belanda memberi julukan “Garuda Betina Dari Timur” kepada Fatimah. Julukan itu diberikan karena keperkasaan Fatimah dalam memimpin pasukannya di setiap peperangan.

  • Pengelola :
    Mulyadi
  • No Kontak :
    085245877788
  • Alamat :
Lokasi

Tiket

Kategori Harga Tiket

Lokasi

Fasilitas